ini cerita tentang zuhdi (udi), umurnya baru 19 bln, menurutku sudah waktunya dia belajar minum susu pakai gelas beneran...bukan gelas bercorong, sedotan apalagi ngedot. Melihat kesiapan dan kesigapan dia waktu minum air putih pakai gelas...aku pikir sudah saatnya memensiunkan botol susunya. Akhirnya 3 hari yang lalu pelajaran minum susu sendiri pakai gelas dimulai, mulanya dia oke aja minum dari gelas, setiap 1 kali tegukan dia berhenti sambil ngomong..."..enak ai, unda! cucu enak ai.." (maksudnya : "enak sekali, bunda! susu enak sekali.."). wah...hebat anakku (dalam hati)...kali pertama dia minum susu dari gelas langsung habis...tanpa protes pula!
Hari kedua, mulai ada perlawanan dari dia untuk minum susu, tapi OK! dipaksa2 dikit dia mau nenggak gelas lagi sampai habis....
Hari ketiga? ini dia...mungkin terlalu dini menyuruhnya minum susu dari gelas, karena mungkin bukan ritual minum susunya, tapi sensasi ngedot itu yang masih dia inginkan...penolakan-penolakan mulai gencar dia lakukan, hampir hilang akal aku menyuruh udi ngabisin susu segelasnya...
" ayo dek, nanti susunya nangis...huhuhuhu udi gak mau minum aku...huhuhu (aku pura2 nangis, ceritanya susu yang nangis, karena gak mau diminum udi)..."
wajah udi berubah mengiba, tapi dia langsung bilang " Biyam cucu! biyam!"
(maksudnya "Diam susu!diam!"), terus dia tenggak sampai habis susu dalam gelasnya.
Dasar bayi...dia kira beneran tuh susu nangis...gak tau aja itu suara emaknya!tapi berarti dia sudah punya rasa empati terhadap sesama ya? meskipun dia belum bisa membedakan mana benda mati dan mana makhluk hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar